Pembelajaran untuk kita lur, tetap sportif dalam mendukung tim kesayangan. Jangan malah merugikan tim yang kita dukung.
Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSS Sleman akan melakukan sweeping ketat terhadap penonton dalam laga PSS Sleman melawan PSGC Ciamis, Rabu (8/10/2014) esok. Sweeping tersebut antara lain ditujukan untuk meminimalisir adanya flare, petasan maupun kembang api yang masuk ke stadion.
"Hal tersebut untuk antisipasi kejadian kemarin (pertandingan sebelumnya-red). Satu jam sebelum pintu dibuka akan ada sweeping oleh petugas," kata Sekretaris Panpel PSS, Edyanto, Senin (6/10/2014).
Selain itu, pemeriksaan ketat juga akan dilakukan di pintu-pintu masuk ke tribun Stadion Maguwoharjo. Untuk lebih mengoptimalkan hal tersebut, menurut Edyanto akan ada penambahan personel keamanan.
Seperti diketahui, PSS Sleman terkena hukuman denda dari Komisi Disiplin PSSI karena supporter Elang Jawa gemar menyalakan flare di dalam stadion Maguwoharjo. Total denda yang harus dibayarkan oleh PSS Sleman pun cukup besar yakni 125 juta.
Kekhawatiran Panpel tersebut memang cukup beralasan, karena jumlah besaran denda yang "dipatok" Komdis PSSI untuk laga delapan besar lebih besar jika dibanding pada saat penyisihan grup.
Jika dibabak penyisihan grup hanya sebesar Rp 25 juta, maka dibabak 16 besar dan 8 besar denda naik 100 persen menjadi Rp 50 juta.
Banyak bener, tolong kelola yang baik dana hasil dendanya ya pak?
Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSS Sleman akan melakukan sweeping ketat terhadap penonton dalam laga PSS Sleman melawan PSGC Ciamis, Rabu (8/10/2014) esok. Sweeping tersebut antara lain ditujukan untuk meminimalisir adanya flare, petasan maupun kembang api yang masuk ke stadion.
"Hal tersebut untuk antisipasi kejadian kemarin (pertandingan sebelumnya-red). Satu jam sebelum pintu dibuka akan ada sweeping oleh petugas," kata Sekretaris Panpel PSS, Edyanto, Senin (6/10/2014).
Selain itu, pemeriksaan ketat juga akan dilakukan di pintu-pintu masuk ke tribun Stadion Maguwoharjo. Untuk lebih mengoptimalkan hal tersebut, menurut Edyanto akan ada penambahan personel keamanan.
Seperti diketahui, PSS Sleman terkena hukuman denda dari Komisi Disiplin PSSI karena supporter Elang Jawa gemar menyalakan flare di dalam stadion Maguwoharjo. Total denda yang harus dibayarkan oleh PSS Sleman pun cukup besar yakni 125 juta.
Kekhawatiran Panpel tersebut memang cukup beralasan, karena jumlah besaran denda yang "dipatok" Komdis PSSI untuk laga delapan besar lebih besar jika dibanding pada saat penyisihan grup.
Jika dibabak penyisihan grup hanya sebesar Rp 25 juta, maka dibabak 16 besar dan 8 besar denda naik 100 persen menjadi Rp 50 juta.
Banyak bener, tolong kelola yang baik dana hasil dendanya ya pak?
No comments:
Post a Comment